Sekaligus aku berharap, kata-kataku dapat membuatnya terangsang.Firda masih tetap diam, dan tersenyum Matanya mulai sayu, dan dapat kulihat kalo nafasnya seperti orang yang sesak nafas. Segera kuarahkan bibrku m elumat putingnya yang keras dan kemerahan. Indo bokep Tangannya memeluk ubuhku erat.“ Firda menjerit keras dan sekejap terdiam. Aku duduk disini, nonton. Obsesiku tercapai…pagi ini aku muncratin pejuhku di bibir dan muka Firda.“Lin…kamu gak geli sayang…? “Terus sayang…iss…ssseeeppp…pen….til…kuhh…ooofffffhhhhhhh hh……”Tanpa aba-aba, segera kusorongkan tongkolku yang memang sudah mengeras seperti kayu ke memiaw Firda. Ya…aroma vagina Firda lain dengan aroma vagina istriku. Firda menatapku dan tersenyum.“Susumu montok bangeeeettttt… pahamu sekel dan putiiiihhhh….hhhhh….bikin aku ngaceng, Liiiiiinnn……”Firda terus saja menatapku dan kini bergantian, menatap wajahku dan sesekali melirik ke arah tongkolku yang terus saja ngacai alias mengeluarkan lendir dari ujung lobangnya.“Pantatmu, Liiiinnn….seandainya kau boleh megang….uuuuhhhhh….apalagi kena tongkolku….oouuufff…..pasti muncrat aku….,”aku merintih dan menceracau memuji keindahan tubuhnya. Firda makin meronta dan merintih. Lagian,dari tadi kamu ngeliatin melulu. Salam aja buat istrimu. Tubuhnya mungil, setinggi Vanes, tapi lebih gendut. Sana pake celana dulu.
