Kami saling merindukan kebersamaan ini. Nonton bokep “Buu, aku kaangen banget buu…, Tomyy kangen banget…, Tomy anak nakal buu..”, bisikku. Kami saling mengasihi, antara ibu dan anak, antara seorang pria dan seorang wanita, kami tulus mengasihi satu sama lain. Aku sih setuju saja. Nafsu kami semakin menggelora. Makanya waktu lampu mati itu, entah setan dari mana, ibu jadi pengin banget menciummu dan merangkulmu. “Tomy juga buu”, bisikku. Mungkin terpengaruh juga karena aku sudah satu minggu tidak bersetubuh dengan istriku. Aku rogoh buah dadanya yang selalu aku bayangkan, aduuh benar-benar besar dan lembut. Ibu boleh percaya boleh tidak, kadang-kadang
kalau Tomy lagi sama Riris, malah bayangin Ibu lho. Aku merasa tidak enak di tempat tidur kami. Karena sendirian itu, dan maklum karena otak laki-laki, pikirannya jadi kemana-mana. “Eehhm…, Toom ibu kangen banget Toom”, bisik ibu mertuaku. menyemprotlah sudah spermaku ke vagina ibu mertuaku.
