Namaku Hendriansyah, biasa dipanggil Hendri. Bokepindo Terpaksa aku tidur di teras rumah, ya itung-itung sambil jaga malam.“Lho masih di luar Hen..” Aku tertegun mendengar sapaan itu, ternyata Mbak Ninik baru pulang. Sekali lagi ini adalah kisah nyata dan benar-benar terjadi. Setelah puas menghisap buah dada, mulutku ingin juga mencium bibir Mbak Ninik yang merah.“Hen, kamu ahli juga melakukannya, sudah sering ya,” katanya. kletek…” akhirnya pintu terbuka. Aku juga merasakan hal yang sama.“Mbak.. Cairan itu terasa hangat apalagi gerakan Mbak Ninik disertai dengan pinggulnya yang bergoyang. Akhirnya pukul 14:30 aku pergi ke rumah Baron dan mengambil kunci rumahku. Niiikmaaattt..”
“Eh.. Aku mulai bergaya, ya sedikit-sedikit aku juga punya bakat Mc Gayver. Kemudian aku mulai dengan gerakan naik turun dan maju mundur. Tidak cuma itu, aku juga mengulumnya. Aah.. Padahal rumah Baron cukup jauh juga. Karena latihan sampai malam aku keletihan dan tertidur, sehingga terlupa saat jaketku dipakai Baron, temanku yang main drum. nikmaaatt sekali..