tubuhmu indah sekali..” Kataku memuji seperti halnya memberi pujian kepada customer perusahaanku. Bokeb Luar biasa, aku menikmati ekspresinya ketika mencapai orgasme dan itu jugalah puncak orgasmeku. Dari balik cermin kulihat pantatnya yang montok dan mulus itu, membuat gairahku meledak ledak. Bentuk kemaluannya menggelembung dan benar benar seperti belum pernah tersentuh benda tumpul lain.“Anne.. gue udah gak tahan.. uh..”
“Anne.. Kupindahkan bibirku ke bibirnya.“Tenang sayang, perang baru dimulai..” Kataku berbisik.Ia mengangguk dan perlahan aku putar posisi menjadi 69. Kusibak dengan lembut rimbunan hutan yang sudah becek itu. Aku memang paling hobby menetek dan menghisap benda terindah di dunia ini. “Belum tuh, males ah ngomongin tugas, mending ngobrol yang lain saja”
Horee.. Lalu entah bagaimana ceritanya aku sudah memeluknya.“An, jangan nangis, entar orang orang pada dengar”Bukannya mereda, tangisnya malah makin keras. Aku jadi kuatir kalau suaranya sampai keluar. “Kadang gue pengen balas aja, selingkuh sama yang lain, biar impas..”
“Hmm..
