Dia tarik jarinya dari mulutku pelan sekali, sembil tersenyum. Tangan kananku masuk ke bawah kedua lututnya, tangan kiriku masuk ke dalam lehernya, aku pun memagutnya lagi dan dia faham apa yang aku maksud. Nonton bokep tanganku menyusup diantar bra dan payudaranya, meremas lembut dan sesekali memilin putingnya yang kecil dan nampak sudah mengeras. Setelah aku dapatkan langsung aku lepaskan. aku mau minta tolong bantu persalinan lagi” kataku
“Tidak tau dok…saya tidak dapat kabarnya” sahutnya sambil melihatku dengan sopan. Aku kulum dan lumat payudaranya, kepala novi menengadah merasakan nikmat yang tiada tara atas rangsangan pada dua titik tersensitifnya. Dan ketika klimaks itu datang lagi, Novi tak peduli lagi, “Aaduuuh…, eeeehm..ahh…kaa..kk…aahhh…”, Novi memekik lirih sambil menjambak rambutku memeluknya dengan kencang itu. “Kak…” dia membuka perakapan ditengah hening kami menikmati pertempuran yang baru saja selesai. Jangan panggil Dok…panggil saja kak. Aku terus berusaha menekan senjataku ke dalam kemaluan Novi yang memang sudah sangat basah itu.Pelahan-lahan kepala penisku menerobos masuk membelah bibir kemaluan Novi.
