Anak pertamaku karena kelas tiga jadi ada les tambahan.“Baik bu”, jawab pembantuku.Sambil ku beri uang belanja dan kunci motor aku sempat melirik Randi yang tersenyum–senyum padaku. Bokeb Napasku terengah engah tanda napsuku mulai naik. “Oya maaf. Ternyata dia tahu aku telah terangsang dengan tingkahnya.Tiba-tiba tangan kirinya dia taruh ke pahaku. oohh.. “Apakah saya salah bu, jika kagum terhadap ibu”, dia mulai merayu lagi. Akupun belum begitu meresponnya. Apa masih perlu syarat lagi untuk ditilang?”, kataku sedikit menyindir. “Ya udahlah, terima aja uang dendanya, selesai kan?”, akupun menjawab“Sekarang dia menuju rumah kita, karena aku bilang minta maaf aja langsung ma istriku”, jawab suamiku. Aku mulai merasa takut, aneh pokoknya sudah tak karuan perasaanku. Kamipun merapikan diri. Diwaktu ngobrol asik pembantuku membawa minuman teh buat Randi dan aku.“Silahkan diminum Ran”, perintahku sama Randi. “Iya ibu cantik sekali, pak Guruh beruntung punya istri kayak ibu yang cantik dan pinter”, katanya kembali memujiku.“Terimakasih atas pujiannya, tapi aku sudah berusia 35 tahun jadi dibandingkan dengan perempuan yang seusia kamu
Wanita Berumur 40-an Tergila-gila Pada Pria Mesum Dengan Gaya Ekshibisionis Di Alam Terbuka
Related videos



















