Ayahku agak terkaget melihatku. iyahh.. Bokeb Pakde Gatot adalah kakak ibuku yang tertua, usianya 50 tahun. Aku lalu berdiri di atas badan pamanku, lalu batangnya paman kuarahkan ke vaginaku, sementara tangan paman melingkari tubuhku. “Paman, ma’afin Nov yach, sudah membohongin Bibi, Paman jangan ngadu yach..!”
“Enggak.. aarrgghh.. arrghh.. deh..”
Klitorisku dijilat ayah sampai 15 menit kemudian dan akhirnya meledaklah vaginaku dengan menyemburkan cairan yang banyak sekali membasahi vaginaku dan lidah ayah, tapi dengan tangkas ayah langsung menelan cairan kental milikku sehingga sedikit sekali yang membasahi pahaku. Vaginaku akhirnya mengeluarkan kembali cairan putih, kental dan harum untuk kedua kalinya sedangkan Pak Iwan belum berasa apa-apa. “Hei.. apa kamu mau melakukannya lagi..?”
“Nov.. terus sodoknya..”
“Iya.. Ayah..” aku langsung mengambil handuk untuk menutupi payudaraku. Setelah cukup puas memainkan tangan dan jarinya di vaginaku. rasanya.. terus.. saya ingin Paman bisa memuaskan nafsu saya.. Paman Hendi usianya 2 tahun lebih muda dari Bibi Nani, dia seorang guru olahraga di sebuah SMP Negeri di kota Jogja. arghh.. rasanya.. “Selamat..
