Beberapa menit kemudian ia terangsang lagi, lalu tanpa buang waktu lagi kutekan pantatku sehingga batang kemaluanku masuk semuanya ke dalam lubangnya.“Pelan-pelan Ton, masih sakit nih..!” katanya meringis.Kugoyangkan pinggulku pelan-pelan, lama kelamaan kulihat dia mulai terangsang lagi. Aku mulai berpikir jangan-jangan Ayu lebih menyukaiku.Tapi aku tidak dapat berharap banyak, soalnya bukan aku yang hendak dijodohkan. Bokep Ia lebih sering memandangku, terutama ketika aku berbicara, tatapannya dalam sekali, seolah-olah dapat menembus pikiranku. Sampai saat ini aku masih jalan bersama, tapi ketika kutanya sampai kapan mau begini, ia tidak menjawabnya. nikmat sekali lidahmu.., teruss..!”Setelah bosan dengan payudaranya, lalu kubuka seluruh pakaiannya sampai bugil total. Dia sepertinya orang yang berjiwa seniman, pikirku. Kupikir ini saatnya, lalu pelan-pelan kukecup bibirnya sambil lidahku menerobos bertemu lidahnya. Tapi aku tidak mau pikir panjang lagi, lagi pula nanti aku bisa-bisa susah tidur, soalnya kan besok harus masuk kerja.Agen Domino 99 TerpercayaBesoknya saat istirahat makan siang, aku meneleponnya dan bertanya langsung padanya.“Eh, apa sih yang mau kamu omongin, aku penasaran banget?”“Eeee, penasaran ya,
