Ih lepass!”Tomi segera merengkuh tubuh nina dan merebahkannya ke kasur. Bokeb Tomi dengan penuh perhatian membantu mengelap sisa-sisa kebrutalannya tadi. kok langsung masuk sihhh.. Slurp… mhhhhmmm… chuppp..”Nina dengan sekejap langsung mengemut kepala penis tomi dan mengisapnya bak permen lolipop. Bahkan kini tomi juga rajin berolahraga di Gym sehingga membuat badannya yang sudah tinggi menjulang semakin kekar. UGHH FUCK.. Kini dua telunjuk tomi bermain di kedua puting susu nina yang kenyal. Nina yang masih mengambang diantara kesadaranya hanya bisa terkangkang pasrah lemas diatas kasur. Tomi tak lagi sanggup berdiri dan hanya bisa terduduk sembari mengelap penisnya menggunakan tissue.“Cuhhh… hhhh…hh… brengsek lu tom.. Sebelah tangannya menangkup kemaluannya malu-malu sembari tangan sebelahnya lagi memeloroti boxernya sendiri hingga ke dengkul dan kemudian ke mata kaki. Tomi nampak ragu dan hanya bisa menunduk lemas.“Ayo cepet, lama banget lu ah Tom. Nyaris saja nina pasrah oleh serangan tomi.
