Bari menelan ludah lagi, sungguh seksi terlihat istrinya, dengan dua bukit yang mengintip malu-malu dan bahu mulus terpampang bebas. Bokeb Masih dengan posisi kaki agak terentang, ia melepaskan pegangan tangannya pada bagian atas dasternya. Gerakan memutar itu menyebabkan seluruh lingkar luar liang senggamanya seperti diurut-urut, menimbulkan rasa geli dan gatal yang menggairahkan. Sudah bebas diperlakukan apa saja oleh suaminya. Berkali-kali ia kelihatan menggeliat tertahan, terutama jika ujung jarinya seperti tak sengaja menyentuh bagian atas kewanitaannya. Bari juga tidak tahan lagi. “Siapa yang mau makan di studio?”, tanya Bari sambil dengan hati-hati menurunkan Surti di atas kursi yang dilengkapi dengan bantal-bantal itu.“Habis, kita mau ngapain?” Surti mengernyitkan keningnya, melihat suaminya membuka dasi. Payudaranya segera terbebas. Sambil tersenyum menggoda, Surti menurunkan sedikit tangannya yang berada di depan dada. Dengan cara ini, Surti menampilkan bagian atas kedua payudaranya yang ranum membusung menawan itu. Pasti ada maunya. Lalu perlahan ia mencium pipi lelaki itu. Sedikit saja pikirannya terganggu, seorang wanita bisa kehilangan gairah.
