pada nonton apa?” tanyaku mengejutkan mereka.“Eh.. Nonton bokep tau kenapa, udah dua kali nyembur masih menegang. Otak ngeresku pun tersenyum mendengar itu….“Lanjutin di bawah aja yukk??” pintaku pada Evi.“Tapii….”“Udah tenang aja pasti nanti menemukan tempatnya…” selaku sebelum Evi sempat melanjutkan kata-katanya.Aq pun membangunkan Sela untuk meminta ijin mengantar Evi membeli obat pusing, dengan keadaan setengah tidur Sela mengiyakan. pelaannn.. aq nggak tahan nih…” desahku.Kutahan kocokannya dan memasukkan batang penisku hingga mentok di tenggorokkan dan akhirnya….Creett.. lebih dalam… terusss… dan teruuusssssss…Aq melihat darah perawan Nita menetes dari sela-sela kemaluannya.. sungguh nikmat rasanyaa!!!!!30 menit kemudian, aq tak kuasa menahan nikmat.. pantesan banyak yang mau dengan kak Doni..” desahnya sambil memujiku‘Oh my god.. ‘tapi kenapa dia nggak kesakitan yah???’ tanyaku dalam hati… masa bodoh ahh.. crettttt….. mengulum ujung penisnya dan mengosoknya dengan cepat… akhirnya aq… Crett.. pelaannn.. jujur sebenrnya aq juga merasa sakit, batang penisku sampai bengkok menahan tubuhnya yang menekan. creeetttt… untuk kedua kalinya aq menyemburkan pejuhku di lubang kemlauan Nita.Nita hanya pasrah saja, tubuhnya lunglai di
