Saat itu kami duduk berhadap-hadapan namun terpisah dengan meja,
“ Oh iya pak, hhe… jadi gini pak, saya mau menawarkan produk parfum dan obat khusus pria, hhe, ” ucapku sembari membuka koperku. Bokep Saat itu kami berada diatas ranjang, penisnya benar-benar seukuran penis pria bule, uah gede, panjang, berotot lagi, wah benar-benar luar biasa. “ Bener yah mas, jadi gini, obat ini perpaketkan harganya 500 ribu, sedangkan untuk harga penjualnya 1 juta rupiah persatu ronde,hhe… gimana mau nggak mas ???, ” ucapku mulai tawar menawar. Mendengar itu aku-pun menghentikan kulumanku,
“ Iya mas, udah nggak tahan yah, hhaaaa…, ” ucapku sembari melepas semua pakaianku hingga telanjang bulat. “ Iya iya, terimakasihnya jangan banyak-banyak, yaudah saya ambilkan minum dulu yah, ” ucapnya sembari masuk kedapur. “ Wah benar juga ya pak, terima kasih ya pak sudah mengingatkan saya, ” Ucapku lalu berlalu memasukan motorku kehalaman rumah bapak itu. “ Aduh bapak ini baik hati sekali yah, terima kasih ya pak, ”
“ Udah yuk kita masuk, panas nih
