kemarenan saya lewat jalan ini, terus kok ada salon, ya udah dech, saya potong di sini. Bokep Mungkin dipelihara, pikirku dalam hati. Sedangkan aku tetap sebagai animator yang bekerja di sebuah perusahaan di daerah Kedoya tapi aku harus meninggalkan kostku. Setelah makan siang, kami nonton bioskop, filmnya Jennifer Lopez, The Cell. Rasanya sudah beberapa tetes spermaku keluar. Lalu aku menikmati setiap kuluman ella. Maafkan, andai aku tidak dapat menulis dengan baik.Aku baru tahu bahwa sudah rahasia umum semua wanita yang bekerja di salon itu bisa diajak kencan. Aku temukan sebuah kelentit di dalamnya. Aku pun merapikan pakaianku sekedarnya. Dia menatap tajam.“Apa kamu sudah yakin dengan omonganmu yang barusan, Tel?” tanyaku sambil kembali konsentrasi ke jalan.“Aku nggak tau kenapa bahwa aku merasa kamu nggak kayak laki-laki yang pernah aku kenal, kamu baik, dan kayaknya perhatian and care. Edan ini anak, seperti benar-benar!
